BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 25 April 2013

3. Beharioural Therapy By: Anna Aulia

3. Beharioural Therapy

Tokohnya Arnold Lazarus. Terapi perilaku member tekanan pada saling mempengaruhi antara individu dan lingkungannya. Faktor kognitif dan reaksi subjektif orang pada lingkungannya sekarang mendapatkan tempat dalam praktek terapi ini. Terapi perilaku didasarkan pada prinsip belajar yang bersumber pada eksperimen untuk menolong orang agar bisa mengubah perilaku maladaptif. Terapi ini berfokus pada problem klien serta faktor yang mempengaruhinya. Menekankan pada perubahan perilaku yang terbuka sebagai kriteria utama yang seharusnya dievaluasi. Terapi ini banyak bersifat mendidik. Ada penekanan pada mengajarkan klien keterampilan untuk bisa menangani diri dengan harapan mereka bisa bertanggung jawab pada kehidupannya sehari-hari.

- Proses terapi.
Langkah pertama adalah mengidentifikasi perilaku yang dianggap bermasalah. Langkah berikutnya terdiri dari menentukan aset serta kekuatan yang dimiliki klien. Langkah ketiga adalah membuat informasi terkumpul ke dalam konteks dimana perilaku bermasalah itu terjadi. Langkah keempat mencakup menetapkan strategi untuk mengukur setiap perilaku bermasalah. Langkah kelima, penguat-penguat potensial klien disurvai untuk mengidentifikasi orang, aktifitas, dan benda-benda yang bisa memberi motivasi dan bisa tetap terjadinya perubahan setelah terapi berakhir. Tugsa terapis adalah mengaplikasikan prinsip dari mempelajari manusia untuk member fasilitas pada penggantian perilaku maladaptif dengan perilaku yang adaptif.

- Kelemahan terapi perilaku.
Klien tidak didoronng untuk menghayati emosi mereka, dalam mengkonsentrasikan pada bagaimana cara klien tersebut berperilaku dan berfikir konselor memainkan kegiatannya lewat isu emosional. Kesalahan yang dibuat oleh beberapa orang konselor adalah hanya mendapatkan masalah yang kurang berari oleh karena mereka memfokuskan pada idu yang diajukan, yang kemudian digarapnya dan bukan mendengarkan pesan klien yang lebih dalam. Terapi perilaku mungkin mengubh perilaku, tetapi tidak mengubah perasaan. Perilaku mengabaikan faktor rasional yang penting dalam terapi, terapi perilaku tidak menyediakan pemahaman. Terapi perilaku mengabaikan penyebab historis dari perilaku yang ada sekarang. Terapi ini meyangkut control dan manipulasi dari terapis.

Referensi:
Corey, Gerald. (1995. Teori dan praktek dari konseling dan psikoterapi. Semarang : IKIP Semarang Press

0 komentar: