BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 04 Desember 2010

Definisi Kasih

Kasih adalah kata yang paling sering kita gunakan. ”KASIH “ digunakan dan didengar, namun seberapa seringkah kita merenungkan arti kata tersebut? Menurut definisi yang diambil dari Wikipedia, kasih adalah sebuah emosi yang berhubungan erat dengan hubungan dan kasih sayang yang kuat. Ditemukan juga di dalam kamus,definisi yang mirip, dimana arti kasih adalah emosi atau perasaan.
Ada juga yg mengatakan, “Kasih itu sabar; Kasih itu murah hati; Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri; Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain .”

Dalam dua buku Ami ini, pentingnya kasih ditekankan lagi. Kasih adalah ukuran dari evolusi. Semakin kita berkembang, semakin dekat kita menggapai kasih. Kasih bukan hanya sumber kekuatan, sumber getaran, atau sumber tenaga saja, tetapi juga merupakan sumberkebahagiaan, yang merupakan buah dari kasih.
Tuhan adalah kasih. Tuhan mewujudkan diri sebagai batu, manusia, bintang, awan, dll,. dalam alam semesta. Itulah sebabnya kita mengatakan Tuhan menciptakan alam semesta. Walaupun kita sendiri bukan Tuhan, kita adalah bagian dari Tuhan, seperti setetes air di dalam samudra adalah bagian dari samudra. Kita bisa juga mengatakan bahwa kita adalah percikan kasih Tuhan.
Segala sesuatu di alam semesta mempunyai kehidupan, termasuk bintang-bintang dan galaksi Bima Sakti, yang juga merupakan bentuk kehidupan. Keseluruhan alam semesta merupakan sebuah bentuk kehidupan. Di antara berbagai tingkat evolusi terdapat berbagai saringan untuk menghalau sesuatu yang tidak dikehendaki dan mencegah perusakan. Evolusi berarti peningkatan frekuensi getaran kita dan penemuan kembali Hakikat sejati kita, yaitu kasih.
Akan tetapi, kasih mempunyai berbagai ekspresi. Salah satu jenis kasih adalah kasih semesta, yang merupakan kasih Tuhan. Jenis yang lain adalah kasih terbatas. Itu juga adalah kasih, tetapi tingkatannya tidak tinggi. Ia membuat orang berpandangan picik, hanya memedulikan diri sendiri dan segelintir orang dekatnya untuk mempertahankan hidup mereka. Jika kasih terbatas ini terlalu dikembangkan, maka orang ini akan melakukan kejahatan dan bahkan memulai peperangan. Terlebih lagi, jika tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi dunia melampaui tingkat kasih antara yang satu dengan yang lainnya, para makhluk akan saling menyerang dan menghancurkan diri mereka sendiri. Kasih adalah satu-satunya kekuatan yang mencegah sebuah planet dari kehancuran; oleh sebab itu kasih harus dianggap sebagai landasan dari sebuah peradaban.

Referensi:
http://www.bcs.org.sg/index.php?option=com_content&view=article&id=529:buah-roh-love&catid=34:cool-sharing-material&Itemid=77
http://filsafat.kompasiana.com/2009/11/15/kasihadalah-pelita-hidup/
http://kontaktuhan.org/news/news174/bk_62.htm