1. Analisis Transaksional
Analisis transaksional adalah suatu pendekatan psikoterapeutik yang sangat dapat diterapkan dalam praktik pekerjaan sosial klinis. Analisis transaksional gagasan Eric Berne (1910-1970) merupakan suatu pendekatan untuk mensistematisasi, menganalisis, dan mengubah saling pengaruh diantara mansia, yang menekankan interaksi keduanya (antara diri dan manusia lain) dan kesadaran internal (regulasi diri dan ekspresi diri). Pada intinya, makna analisis transaksional adalah untuk memperkaya kemampuan-kemampuan menghadapi dan mengatur situasi yang paling dalam dan nteraksi kehidupan nyata.
- Kategori Analisis Transaksional
a. Keadaan Ego (ego states)
Keadaan ego didefinisikan sebagai “realita ego yangbenar-benar dialami oleh seorang secara mental dan fisik” pada waktu tertentu. Selanjutnya, dipostulasikan keadaan ego memperlihatkan seperangkat pengalaman-pengalaman internal yang khas, dan juga seperangkat perilaku-perilaku yang dapat diamati.
b. Transaksi
Karena keadaan ego merupakan struktur dasar kepribadian, manusia berinteraksi satu sama lain dari satu atau lebih keadaan ego tersebut. Berne membedakan tiga transaksi: timbale-balik atau komplementer, silang, dan tersembunyi.
c. Permainan drama segitiga
Didefinisikan sebagai suatuurutan transaksi tersembunyi yang berlangsung melalui tahap-tahap yang didefinisikan dengan baik hingga suatu dampak yang dapat diramalkan menyebutnya “memberikan hasil”.
d. Naskah
e. Gerakan dan Lakon Cerita
f. Posisi Kehidupan
g. Perintah dan keputusan ulang naskah
- Analisis transaksional dan penyembuhan
Bersamaan dengan keyakinan dalam ke-OK-an dasar klien, para terapis AT yakin akan suatu konsep penyembuhan bukan kemajuan atau kesadaran, tetapi bukan wawasan atau perubahan, tetapi penyembuhan. Berne menguraikannya sebagai berikut:
a. Pengendalian sosial
b. Penyembuhan gejala
c. Penyembuhan transferensi
d. Penyembuhan naskah
Baru-baru ini para terapis AT telah membagi penyembuhan kedalam penyembuhan sosial dan penyembuhan psikologis. Penyembuhan sosial menawarkan suatu model interaksional, yang menggunakan alat-alat untuk bekerja dalam berbagai bidang praktik:
a. Terapi pasangan
b. Terapi kelompok kecil- AT bekerja dengan bagus dalam kelompok karena terapi ini memungkinkan untuk mengidentifikasikan transaksi-transaksi pada saat itu
c. Terapi keluarga
d. Ruang kerja dan perkembangan organisasi
- Tahap-tahap Analisis Transaksional
1. Analisis Struktural
Sadar akan tahap ego yang menyususn dan menemukan fenomenologi kepribadian. Ketiga tahap ego ini antara lain orang tua, dewasa, anak. Tahap analisis transaksional cocok digunakan dalam pertemuan sosial yang disebut transaksional, yaitu pertemuan dua atau lebih individu. Orang pertama menciptakan stimulant transaksional, orang kedua menciptakan suatu respon transaksional.
2. Analisis Transaksional yang Pantas
3. Analisis Permainan
Tahap ini sebagai suatu seri pertumuhan transaksi pelengkap tersembunyi dan sebagai hasil yang dapat diprediksi.
4. Analisis Tulisan
Dibandingkan dengan tulisan-tulisn yang berhubungan dengan drama, tulisan dalam AT adalah mereka yang mengabdikan diri seluruhnya pada drama.
5. Kontrol Sosial
Pertumbuhan lewat setiap tahap analisis structural pasien akhirnya mencoba mencapai control sosial.
- Kelebihan Analisis Transaksional
Berne menunjukkan bahwa salah satu nilai lebih dari AT ialah bahwa terapi ini adalah psikiatri sosial dan psikologi individual. Terapi ini memberikan suatu perspektif yang unik tentang interaksi sosial dan fenomena sosial lain. Sering kali pelayanan bersifat tatap muka dengan penekanan umum pada permainan-permainan yang dimainkan di dalam ruang penanganan dan dengan memfokuskan pada transferensi dan konstransferensi perilaku-perilaku yang digerakkan dalam pelayanan naskah.
Sumber:
1. Roberts, Albert. R & Gilbert. J . Buku pintar pekerja sosial. BPK. Gunung Mulia
2. Naisaban, Ladlidaus. Para Psikolog Terkemuka Dunia: Riwayat Hidup, Pokok Pikiran, Dan Karya. Grasindo
Kamis, 11 April 2013
Analisis Transaksional by: Anna Aulia
Diposting oleh Anna Lia Violet di 22.01
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar